PEKANBARU,Jendelaindonesianews
Pimpinan Yayasan Riau Alam Lestari Apul Sihombing SH MH Laporkan inisial JS ke Polda Riau atas dugaan perambahan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN),Pada Rabu (19/02/25).
Ini sebagai wujud Implementasi Visi dan Misi Yayasan Riau Alam Lestari selaku yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan melakukan gugatan legal standing alih fungsi hutan dan lahan Negara.
Inisial JS diduga melakukan kegiatan dalam kawasan hutan TNTN dan Kawasan Hutan HPT seluar 700 Hektar di Bukit Kesuma, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan tanpa perizinan berusaha yang sah dibidang kehutanan sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 92 dan 93 undang-undang nomor 18 tahun 2013 Jo Undang-undang cipta kerja.
Selain melaporkan dugaan tindak pidana kehutanan, Yayasan Riau Alam Lestari juga melaporkan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 2 ayat (1) undang- undang Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.
Apul mengatakan "Kami dari Yayasan Riau Alam Lestari secara resmi melaporkan sdr Js menantu dari Bapak Siahaan mantan Direktur PTP 5 Nusantara Medan atas dugaan merambah hutan dan perbuatan merugikan keuangan dan atau perekonomian Negara hal ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kita terhadap program Presiden Prabowo yang gencar menertibkan perambahan hutan", begitu disampaikan oleh Ketua Yayasan Riau Alam Lestari Apul Sihombing,S.H.,M.H di Kopi Wareh Pekanbaru, Rabu siang(19/2/25).
Lanjutnya, "Kami berharap Polda Riau cq Dirkrimsus segera menindak saudara Js agar menimbulkan efek jera terhadap yang bersangkutan dan orang lain yang melakukan perambahan hutan terutama dalam kawasan TNTN dan HPT di Negara ini tidak ada yang kebal hukum tidak ada backing menbacking, ungkapnya.
Sebetulnya kata Apul yang juga merupakan ketua Laskar Prabowo 08 DPD Riau tindak pidana pengrusakan hutan bukan delik aduan artinya tanpa ada pengadu APH wajib menindak para pelakunya namun demikian kita buat laporan dan kita lengkapi dengan bukti bukti berupa hasil ploting BPKH Wilayah XIX dan Peta Kawasan dan foto lokasi kebun JS tutup Apul.
Sumber : Yayasan Riau Alam lestari